P. Siantar. BongkarKasusNews.com– Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melaksanakan kegiatan tes urine serentak bagi seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (06/10).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Pujiono Slamet, serta didampingi oleh seluruh jajaran pejabat struktural dan pegawai, dan turut disaksikan oleh tim dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Simalungun sebagai pihak eksternal yang mengawasi proses pelaksanaan tes.
Wujudkan Lapas Bersih dari Narkoba
Kegiatan tes urine ini merupakan langkah preventif sekaligus komitmen nyata Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar dalam menciptakan lingkungan kerja dan pembinaan yang bebas dari narkoba. Tes dilakukan secara menyeluruh, baik kepada petugas lapas maupun terhadap sejumlah WBP yang menjadi sampel pengawasan.
Dalam arahannya, Kalapas Pujiono Slamet menegaskan pentingnya integritas dan kedisiplinan seluruh pegawai dalam menjaga marwah institusi, serta menjadi contoh dalam menciptakan zona integritas yang bersih dan sehat.
“Seluruh jajaran harus menjadi garda terdepan dalam menegakkan komitmen anti-narkoba, tidak hanya dengan kata-kata tetapi melalui tindakan nyata. Lingkungan kerja kita harus steril dari penyalahgunaan narkotika, dan ini juga menjadi motivasi bagi para WBP untuk menjauhi narkoba,” tegas Kalapas dalam sambutannya.
Hasil Tes: Seluruh Pegawai dan WBP Dinyatakan Negatif
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, seluruh pegawai dinyatakan negatif dari penggunaan narkotika, menunjukkan tidak adanya indikasi penyalahgunaan di kalangan petugas. Sementara itu, WBP yang mengikuti tes urine juga menunjukkan hasil negatif terhadap seluruh indikator zat narkotika yang diuji.
Temuan ini menjadi sinyal positif bahwa upaya pengawasan dan pembinaan yang dilakukan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar berjalan dengan baik, serta membuktikan efektivitas program-program rehabilitasi dan penguatan integritas yang selama ini diterapkan.
Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala dan insidental sebagai bagian dari strategi berkelanjutan dalam pengawasan internal dan pembinaan warga binaan. Kerja sama dengan BNNK Simalungun juga akan terus ditingkatkan dalam rangka memperkuat sinergi antar-lembaga dalam memerangi narkoba, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.
Melalui pelaksanaan tes urine ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar menegaskan komitmennya sebagai institusi yang siap mendukung program nasional P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dan mewujudkan Zero Tolerance terhadap narkotika di lingkungan kerja dan pembinaan. (Red)