Simalungun. (BK-News) – Warga Nagori Bandar Dolok mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Ir. Osbal Saragi Rumahorbo atas kunjungannya dan kepeduliannya terhadap bencana longsor yang melanda saluran irigasi Sulim sepanjang 2 km pada bulan Februari lalu. Kehadiran beliau, yang juga merupakan putra daerah dari Kecamatan Dolok Panribuan, memberikan harapan dan semangat baru bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Kondisi saluran Irigasi yang mengalami longsorDalam kunjungan yang berlangsung pada hari Senin, 15 Juli 2025, Osbal langsung turun meninjau lokasi longsor dan mendengarkan keluhan serta harapan warga. Melihat kondisi yang memprihatinkan, ia segera memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun untuk segera menangani masalah tersebut.
“Dengan kehadiran dan perhatian Bapak Ir. Osbal, dan Kepala BPBD Simalungun, kami merasa diperhatikan dan mendapatkan harapan baru. Kami sangat berterima kasih atas langkah cepat yang diambil untuk memulihkan saluran irigasi yang vital bagi pertanian kami,” ujar salah seorang warga yang hadir di lokasi.
Resman Saragih, Kepala BPBD Simalungun, juga turun langsung ke lokasi bersamaan dengan tim jajarannya untuk menilai kerusakan dan melaksanakan perbaikan. “Kami akan segera melakukan langkah-langkah perbaikan agar saluran irigasi ini bisa berfungsi kembali secepatnya. Ini adalah prioritas kami,” kata Resman.
Saluran irigasi Sulim merupakan jalur penting bagi kehidupan pertanian masyarakat Bandar Dolok, dan longsornya saluran tersebut telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan para petani. Dengan adanya dukungan dan respons cepat dari pemerintah daerah, masyarakat berharap bencana ini bisa ditangani dengan baik, sehingga kegiatan pertanian mereka dapat kembali normal.
Kehadiran Ir. Osbal Saragi Rumahorbo sebagai sosok penggerak lokal dan kepedulian yang ditunjukkannya menginspirasi harapan dan semangat bagi warga Nagori Bandar Dolok. Ini menjadi bukti bahwa perhatian dari pemimpin daerah dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Masyarakat setempat berharap agar langkah-langkah pemulihan segera diambil, agar kehidupan mereka bisa berjalan dengan baik kembali. (J.Turnip/ P. Hasibuan)
